OI

Inovasi Irigasi Tetes: Hemat Air dan Tingkatkan Produktivitas Pekarangan di Ogan Ilir

Indralaya, Iniklik.com – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat dari Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya, melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Penerapan Teknologi Irigasi Tetes Sederhana Berbasis Infus Botol Plastik untuk Efisiensi Air dan Optimalisasi Pekarangan” di Desa Burai, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, pada Senin, 3 November 2025.

Kegiatan ini diketuai oleh Dr. Puspitahati, S.TP., M.P., bersama anggota Dr. Arjuna Neni Triana, S.TP., M.Si., Dr. Bimo Brata Aditya, S.T., M.Si., Ir. K.H. Iskandar, M.Si., Nurul Izzah Aulia, S.TP., M.T., serta mahasiswa yang berkomitmen mendukung pengelolaan sumber daya air yang efisien dan ramah lingkungan di tingkat rumah tangga dan pekarangan warga.

Program pengabdian ini berfokus pada pengenalan dan penerapan sistem irigasi tetes sederhana berbasis infus dari botol plastik bekas. Solusi inovatif dan murah ini bertujuan untuk menjaga kelembapan tanah serta meningkatkan produktivitas tanaman pekarangan. Sistem ini bekerja dengan cara menyalurkan air secara perlahan langsung ke akar tanaman menggunakan gravitasi tanpa memerlukan pompa atau listrik, sehingga sangat sesuai diterapkan di wilayah pedesaan.

Menurut Dr. Arjuna Neni, teknologi ini dapat menghemat penggunaan air hingga 40–50% dibandingkan metode penyiraman konvensional. Bahan yang digunakan pun mudah diperoleh, seperti botol plastik bekas, selang kecil, kabel ties, dan papan kayu sederhana atau ranting pohon. “Kami ingin memberikan contoh bagaimana inovasi sederhana dapat membantu masyarakat memanfaatkan sumber daya lokal secara berkelanjutan,” ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Burai terhadap pentingnya efisiensi air dan pengelolaan lingkungan melalui pendekatan ekonomi sirkular yang memanfaatkan limbah botol plastik menjadi alat fungsional yang bermanfaat. Selain demonstrasi langsung dan pemaparan materi terkait irigasi tetes sederhana, peserta juga diajak memasang sistem irigasi tetes sederhana ini di pekarangan mereka.

Dengan penerapan teknologi ini, masyarakat dapat menikmati hasil pertanian pekarangan yang lebih produktif, hemat air, dan ramah lingkungan. Program ini menjadi bukti nyata kontribusi Universitas Sriwijaya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat dan pembangunan pertanian berkelanjutan di Sumatera Selatan, khususnya Desa Burai, Ogan Ilir. (Red)

Berita terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button