Nasabah Kartu Kredit DBS di Palembang Keluhkan Janji Palsu Hadiah Koper, Diduga Hanya Ambil Data Perbankan

Palembang, Iniklik.com – Warga Sumatera Selatan, khususnya Palembang, diimbau untuk berhati-hati terhadap oknum karyawan kartu kredit Bank DBS Indonesia yang menawarkan pembuatan kartu kredit dengan iming-iming hadiah koper. Sejumlah nasabah mengeluhkan hadiah yang dijanjikan tak kunjung datang, menimbulkan dugaan bahwa promosi tersebut hanya modus untuk mendapatkan data perbankan.

Salah seorang warga Plaju, Prima, mengungkapkan kekecewaannya karena tidak mendapatkan hadiah koper yang dijanjikan. Ia menuturkan, oknum petugas bernama Nov, bersama dua rekannya dan seorang supervisor, mendatangi dirinya dan menawarkan pembuatan kartu kredit DBS dengan jaminan hadiah koper cantik.

“Saya tertarik karena ada hadiah koper yang dijanjikan. Mereka datang tiga orang, bahkan dengan supervisor, dan meyakinkan saya. Namun, sudah hampir dua minggu koper itu tak kunjung datang,” keluh Prima.

Prima menambahkan, dirinya merasa dipaksa untuk membuat kartu kredit baru meskipun sudah memiliki kartu kredit lain. “Padahal saya sudah punya kartu kredit, tapi mereka memaksa saya membuat lagi dengan dalih ‘bantu kami agar dapat nasabah’. Mereka bahkan bilang kartu tidak dipakai pun tidak apa-apa, nanti setelah tiga bulan otomatis tidak berfungsi,” jelasnya.

Merasa dirugikan, Prima menuntut agar data-datanya dihapus. “Saya tidak rela kalau begini, hapus saja data-data saya. Saya merasa dirugikan, pelayanan DBS tidak memuaskan, seharusnya karyawan yang seperti ini diberi sanksi tegas. Jangan banyak janji palsu dan mengiming-imingi yang tidak ada,” tegas Prima.

Sementara itu, oknum petugas kartu kredit DBS Indonesia wilayah Sumsel, Nov, membantah tuduhan janji palsu. Ia berdalih bahwa koper masih dalam proses pengiriman. “Pasti Bu, hadiah koper cantik itu gratis jika sudah membuat kartu kredit DBS. Saya tidak berjanji palsu, koper ini pasti akan kami antar ke kantor atau ke rumah. Jangan khawatir, koper Ibu mau warna apa nanti kita antarkan,” ujar Nov, berusaha meyakinkan.

Namun, hingga berita ini diturunkan, hadiah koper yang dijanjikan tak kunjung tiba, meskipun Prima telah berulang kali menghubungi pihak terkait selama hampir dua minggu. Situasi ini menimbulkan dugaan kuat bahwa janji tersebut hanyalah iming-iming untuk mendapatkan data perbankan nasabah. (Red)