Maling Gasak Emas Ratusan Juta di Siang Bolong, CCTV Jadi Petunjuk Penting
Palembang, Iniklik.com – Kejahatan tak mengenal waktu. Siang hari yang seharusnya menjadi momen aman bagi warga justru berubah tragis bagi Rully, warga Kelurahan Talang Bubuk, Kecamatan Plaju, Kota Palembang. Rumahnya disatroni kawanan maling saat ia sedang bekerja, mengakibatkan emas puluhan suku senilai ratusan juta rupiah raib digasak pelaku.
Peristiwa pencurian ini terjadi pada Rabu (01/10/25) sekitar pukul 14.00 WIB, ketika suasana lingkungan rumah sedang sepi. Berdasarkan keterangan saksi dan korban, kawanan pelaku yang diduga berjumlah empat orang datang menggunakan 2 sepeda motor jenis Scoopy dan Beat. Mereka tampak tenang dan tidak menunjukkan gelagat mencurigakan, bahkan berani beraksi di depan masjid kampung yang telah terpasang CCTV.
Bibi korban, Sus, yang berada di warung sebelah rumah saat kejadian, sempat melayani para pelaku yang berpura-pura berbelanja. “Mereka beli telur dan gandum, katanya mau praktik bikin bolu. Bayarnya pakai uang Rp100ribu. Saya tidak curiga karena mereka tampak seperti pembeli biasa,” ujar Sus.
Salah satu pelaku bahkan sempat masuk ke rumah sebelah dan menegur adik Sus dengan sopan. “Dia bilang ‘Assalamualaikum’ dan tanya di mana meteran listrik. Setelah ditunjukkan, dia langsung keluar pagar,” tambahnya.
Dalam waktu singkat, sekitar 15 menit, satu orang pelaku berhasil masuk ke rumah Rully dengan membawa tas ransel dan menggasak emas yang diperkirakan mencapai puluhan suku. Aksi mereka begitu rapi dan cepat, menunjukkan pengalaman dalam melakukan pencurian siang hari. Tak lama kemudian, ketiga pelaku lainnya menyusul keluar pagar. Namun, kedatangan paman korban, Kom, membuat mereka segera membubarkan diri. Anehnya, salah satu pelaku sempat menegur Kom dengan berkata, “Hati-hati pak sekarang banyak maling.” Kom pun menjawab, “Kalau ada maling, tangkap saja.”
Rully segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Plaju pada malam harinya sekitar pukul 21.00 Wib, dan langsung dilakukan BAP hingga pukul 00.30 WIb dini hari. Laporan korban tersebut langsung ditindaklanjuti dari Polsek Plaju dan pada dini hari itu juga petugas dari Polsek Plaju dengan bantuan petugas Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System) dari Polrestabes Palembang langsung mendatangi lokasi untuk melakukan identifikasi dan olah TKP.
“Saya mohon kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap para pelaku beserta barang bukti yang ada dan mengungkap tuntas kasus ini. Karena ini sangat meresahkan penduduk setempat dengan aksi menantangnya di siang hari. Saya berharap mereka diganjar hukuman setimpal atas perbuatan mereka” ujar Rully dengan nada penuh harap.
Kapolsek Plaju, AKP Muhamad Andrian, melalui Kanit Reskrim Ipda Timbul Petrus Djemoe Bay, membenarkan adanya laporan pencurian tersebut. “Benar, laporan sudah kami terima. Saat ini tim sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku,” ujarnya singkat.
Kejadian ini menjadi alarm bagi masyarakat Palembang, khususnya di wilayah Plaju, untuk lebih waspada terhadap aksi kejahatan yang kini tak lagi mengenal waktu. Bekal rekaman CCTV di depan masjid diharapkan bisa menjadi salah satu petunjuk penting bagi pihak kepolisian untuk mengungkap kasus ini, mengingat empat hari sebelumnya juga ada laporan kehilangan emas di Kelurahan yang sama. Warga berharap aparat kepolisian bergerak cepat dan tegas dalam menangani kasus ini demi keamanan lingkungan bersama. (Red)
