Aksi Unjuk Rasa Gerakan Rakyat Muda Menggugat Sumsel: Tuntut Transparansi dan Reformasi BUMD

Palembang,Iniklik.com– Puluhan massa dari Gerakan Rakyat Muda Menggugat (GRMM) turun ke jalan pada Sabtu (15/03/2025) untuk menyuarakan tuntutan mereka terhadap Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
Dalam aksi yang berlangsung di depan kantor gubernur, mereka menyoroti dugaan kegagalan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Ridwan, orator utama dalam aksi ini, secara tegas menyampaikan tuntutan agar Gubernur Sumatera Selatan bertanggung jawab atas buruknya kinerja BUMD.
“BUMD seharusnya menjadi motor penggerak ekonomi daerah, bukan malah menjadi beban. Kami mempertanyakan ke mana aliran dana masyarakat yang diinvestasikan dalam BUMD. Kenapa justru mengalami kerugian dan tidak memberikan dividen yang layak bagi daerah?” tegas Ridwan dalam orasinya.
GRMM mencurigai adanya indikasi praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dalam pengelolaan BUMD.
Mereka mendesak pemerintah untuk segera melakukan audit investigasi secara independen guna mengungkap segala bentuk penyimpangan yang terjadi.
“Kami tidak ingin BUMD hanya menjadi ‘sapi perah’ bagi oknum-oknum tertentu. Jika memang terbukti tidak efisien, lebih baik direstrukturisasi atau bahkan dilikuidasi daripada terus merugikan masyarakat,” lanjut Ridwan.
Massa aksi juga menuntut agar Gubernur Sumatera Selatan segera mengambil tindakan tegas terhadap BUMD yang gagal menunjukkan kinerja optimal.
Jika tidak ada langkah konkret, mereka mengancam akan menggelar aksi lanjutan dengan massa yang lebih besar.
“Cukup sudah rakyat Sumatera Selatan dibohongi dengan janji-janji manis. Kami tidak butuh retorika, kami ingin aksi nyata!” seru para demonstran.
Aksi ini berlangsung dengan pengawalan ketat aparat kepolisian. Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak pemerintah terkait tuntutan yang disampaikan oleh GRMM.
Aksi Unjuk Rasa Gerakan Rakyat Muda Menggugat Sumsel: Tuntut Transparansi dan Reformasi BUMD
Palembang – Puluhan massa dari Gerakan Rakyat Muda Menggugat (GRMM) turun ke jalan pada Sabtu (15/03/2025) untuk menyuarakan tuntutan mereka terhadap Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
Dalam aksi yang berlangsung di depan kantor gubernur, mereka menyoroti dugaan kegagalan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Ridwan, orator utama dalam aksi ini, secara tegas menyampaikan tuntutan agar Gubernur Sumatera Selatan bertanggung jawab atas buruknya kinerja BUMD.
“BUMD seharusnya menjadi motor penggerak ekonomi daerah, bukan malah menjadi beban. Kami mempertanyakan ke mana aliran dana masyarakat yang diinvestasikan dalam BUMD. Kenapa justru mengalami kerugian dan tidak memberikan dividen yang layak bagi daerah?” tegas Ridwan dalam orasinya.
GRMM mencurigai adanya indikasi praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dalam pengelolaan BUMD.
Mereka mendesak pemerintah untuk segera melakukan audit investigasi secara independen guna mengungkap segala bentuk penyimpangan yang terjadi.
“Kami tidak ingin BUMD hanya menjadi ‘sapi perah’ bagi oknum-oknum tertentu. Jika memang terbukti tidak efisien, lebih baik direstrukturisasi atau bahkan dilikuidasi daripada terus merugikan masyarakat,” lanjut Ridwan.
Massa aksi juga menuntut agar Gubernur Sumatera Selatan segera mengambil tindakan tegas terhadap BUMD yang gagal menunjukkan kinerja optimal.
Jika tidak ada langkah konkret, mereka mengancam akan menggelar aksi lanjutan dengan massa yang lebih besar.
“Cukup sudah rakyat Sumatera Selatan dibohongi dengan janji-janji manis. Kami tidak butuh retorika, kami ingin aksi nyata!” seru para demonstran.
Aksi ini berlangsung dengan pengawalan ketat aparat kepolisian. Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak pemerintah terkait tuntutan yang disampaikan oleh GRMM.