FORTAS Sumsel Apresiasi Dukungan Pemprov dalam Pengembangan Perfilman Daerah

PALEMBANG, Iniklik.com – Forum Teater Sekolah Sumsel (Fortass) memberikan apresiasi atas komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang terus menunjukkan dukungannya terhadap pengembangan seni dan budaya, termasuk di bidang perfilman daerah. Imron Supriyadi, S.Ag, M. Hum, Sekretaris Umum Fortas Sumsel, memandang langkah ini sebagai wujud sinergi positif antara pemerintah daerah dan pelaku seni film dalam mendorong tumbuhnya industri kreatif lokal.

“Film bukan hanya media hiburan, tapi juga medium kebudayaan yang memperkuat identitas daerah. Dukungan pemerintah ini adalah langkah strategis untuk menghidupkan kembali semangat berkarya para sineas Sumsel,” ungkap pembina Teater Batu Hitam Ponpes Laa Roiba Muaraenim ini.
Dengan dukungan lintas sektor ini, Fortas Sumsel berharap. ekosistem perfilman di Sumatera Selatan semakin tumbuh kuat dan berdaya saing, sekaligus menjadi bagian penting dari pembangunan kebudayaan dan ekonomi kreatif di Bumi Sriwijaya.
Sikap Fortas Sumsel ini, setelah menyimak Komitmen Pemprov terhadap dunia perfilman daerah. Hal ini tampak dalam audiensi Komunitas Cinta Film Indonesia (KCFI) Sumsel bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, yang diterima langsung oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Sumsel, Dr. Drs. H. Sunarto, M.Si., di Kantor Gubernur Sumsel.

Audiensi berlangsung dalam suasana hangat dan produktif, dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel, Kesbangpol, serta Biro Umum Setda Sumsel. Dari pihak KCFI Sumsel hadir Iwan Darmawan (Dewan Pembina KCFI Sumsel sekaligus mantan Ketua DPRD Kota Palembang), Ketua KCFI Sumsel, Yosep Suterisno, SE, dan jajaran pengurus KCFI Sumsel lainnya.
Sementara dari Disbudpar Sumsel, turut hadir Kepala Seksi Atraksi Budaya dan Film, Agus Hariyanto, S.E, dan Kepala Bidang Kebudayaan, Saptono Edi Santoso, SE., MM, bersama jajaran Biro Umum Setda Sumsel serta staf Asisten I Pemprov Sumsel.
Dalam kesempatan tersebut, dibahas berbagai peluang kolaborasi strategis untuk memperkuat ekosistem perfilman di Sumatera Selatan. Asisten I H. Sunarto menyampaikan bahwa dunia perfilman di Sumsel memiliki potensi besar untuk berkembang.
“Banyak sineas muda dan talenta kreatif di daerah ini. Pemerintah siap memberikan dukungan agar kreativitas mereka dapat terus tumbuh dan dikenal lebih luas,” ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Pemprov Sumsel memberikan fasilitas penggunaan Gedung Bina Praja, Kantor Gubernur Sumsel, untuk kegiatan Pelantikan Pengurus KCFI Sumsel. Selain itu, juga direncanakan Bedah Buku “Perang 120 Jam” di Hotel Swarna Dwipa Palembang, yang akan menjadi dasar penyusunan skenario film “Perang Lima Hari Lima Malam di Palembang.” Kegiatan tersebut nantinya juga akan melibatkan sejumlah aktor dan aktris nasional, sebagai langkah kolaboratif antara insan film daerah dan nasional, guna memperluas jejaring perfilman Sumatera Selatan di tingkat nasional. (Red)




