Desa Air Itam Timur Gelar Pelatihan Bahaya Narkoba, Libatkan Generasi Muda untuk Masa Depan Bebas Narkoba
PALI, Iniklik.com – Pada Senin, 23 Desember 2024, Kantor Desa Air Itam Timur menjadi tempat penting dalam pelaksanaan pelatihan sosialisasi bahaya narkoba yang digelar untuk pemuda dan masyarakat setempat.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.30 hingga 14.00 WIB ini menghadirkan Kasat Narkoba Polres PALI, IPTU Aan Sriyanto, S.H., M.H., sebagai narasumber utama.
Dalam pemaparannya, IPTU Aan Sriyanto menyampaikan pentingnya peran aktif masyarakat, khususnya generasi muda, dalam memerangi penyalahgunaan narkoba yang kian meresahkan.
Beliau menjelaskan secara detail berbagai dampak buruk narkoba, baik secara fisik, mental, maupun sosial.
“Kita harus bersama-sama menjaga lingkungan kita dari bahaya narkoba. Peran pemuda sebagai agen perubahan sangat dibutuhkan untuk menciptakan generasi bebas narkoba,” ujar IPTU Aan dengan penuh semangat.
Acara tersebut turut dihadiri oleh berbagai pihak penting, di antaranya Kepala Desa Air Itam Timur, Camat Penukal, perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten PALI, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Air Itam Timur, serta anggota Linmas Desa Air Itam Timur.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Air Itam Timur Alamsyah Makmun menyampaikan apresiasi kepada Polres PALI atas inisiatifnya melibatkan langsung masyarakat dalam upaya pencegahan narkoba.
“Kami sangat berterima kasih kepada IPTU Aan Sriyanto dan jajaran Polres PALI yang telah memberikan edukasi penting ini. Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal untuk menciptakan lingkungan desa yang lebih aman dan sehat,” tuturnya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang penyampaian materi, tetapi juga sarana dialog interaktif antara masyarakat dan narasumber.
Berbagai pertanyaan dan masukan dari peserta menambah dinamika acara, menciptakan suasana yang penuh semangat dalam membangun kesadaran kolektif melawan narkoba.
Dengan berakhirnya pelatihan ini, diharapkan masyarakat Desa Air Itam Timur dapat menjadi benteng kokoh dalam memerangi penyalahgunaan narkoba.
Langkah kolaboratif antara pemerintah desa, pemuda, dan aparat penegak hukum menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan masa depan tanpa narkoba.
