Sapi Keliran Kotori Fasilitas Umum, Warga PALI Minta Dinas Terkait Jangan Tutup Mata
PALI, Iniklik.com Walau sering diperingatkan namun masih saja banyak pemilik ternak sapi yang membandel dengan melepaskan peliharaan mereka berkeliaran di permukiman warga dan jalan raya Kawasan Simpang Raja Pendopo PALI,Kali ini persis di dalam Perumahan Musyarafah di Kilometer 10.(05/2)
Sapi-sapi tersebut bebas berkeliaran baik siang hari maupun malam hari di permukiman yang padat bahkan dijalan raya tanpa ada penggembalanya membuat warga Perumahan Musyarafah dan pengguna jalan merasa resa dan sangat terganggu, dan selain mengotori lingkungan warga dan rumah ibadah seperti masjid, tidak menutup kemungkinan menyebabkan kecelakaan lalulintas.
Grandong salah satu pengendara motor yang melintasi jalan tersebut mengeluhkan tentang banyaknya sapi yang berkeliaran di jalan raya pendopo, tanpa di gembala pemiliknya, Kabupaten PALI ini sudah 12 tahun jadi Kabupaten bukan baru, seharusnya dinas terkait harus cepat tanggap jang terkesan tutup mata
“Kenapa lah hari gini masih banyak sapi yang bebas berkeliaran, katanya sudah ada peraturannya agar hewan ternak tidak di liarkan, kalau begini terus cak mano kalau terjadi kecelakaan, menyalahkan siapa kita?.” tukasnya kesal
Tidak hanya Grandong Rafif warga Perumahan Musyarafah mengelukan banyaknya sapi berkeliaran di pemukimannya yang mengotori teras teras warga ketika malam hari saat warga lagi tidur, pasilitas umum di menjadi tempatnya tidur seperti masjid, kami meminta kepada dinas terkait harus peka dan tidak tegas terkait hewan kaki 4 berkeliaran
“Sapi ini sudah sangat merasakan om sejak berdirinya Kabupaten PALI, sapi ini selalu berkeliaran, baik di rumah rumah warga maupun di jalan jalan raya, madai dinas terkait dak tau dak keliatan sapi berkeliaran nanyak nian cak itu, apo lagi ngotori masjid di bulan puasa cak ini, resa nian kami om,” ujarnya kepada awak media
Sementara itu Kasat Pol PP Kabupaten PALI Syahrulludin ST Msi saat di konfirmasi melalui whtatsApp terkait keresahan warga dengan berkeliarannya hewan kaki empat sapi tersebut belum ada jawaban (Red)
