Polri Tekankan Disiplin dan Profesionalisme dalam Pengamanan Pilkada Serentak 2024

Palembang, CS- Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bersiap melaksanakan pengamanan Pilkada Serentak 2024 melalui Operasi Mantap Praja (OMP), dengan fokus utama pada kesiapan personel dan penerapan disiplin yang ketat.
Hal ini untuk menjamin bahwa Polri akan bertindak secara profesional dan proporsional dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama Pilkada.
Sebagai bentuk dukungan terhadap upaya ini, Karo Provoost Divisi Propam Polri, Brigjen Pol Drs. Sumarto, MSi, memimpin apel personel Polda Sumsel pada Selasa pagi (17/9/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Brigjen Sumarto memberikan arahan terkait pentingnya disiplin dan profesionalisme bagi setiap anggota Polri, khususnya dalam menghadapi Pilkada.
“Disiplin adalah hal mendasar dalam kehidupan kita sebagai insan Polri. Tanpa disiplin, artinya kita mati. Melaksanakan apel dan mematuhi peraturan disiplin bukan hanya kewajiban, tetapi juga nafas kita sebagai anggota Polri,” tegasnya.
Brigjen Sumarto menekankan bahwa apel merupakan bagian kecil dari disiplin yang harus dilaksanakan dengan penuh kepatuhan.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa setiap tugas Polri harus selalu berlandaskan hukum, sesuai amanat Undang-Undang No. 2 Tahun 2002, yang mengatur tugas sebagai pelindung, pengayom, pelayan masyarakat, pemelihara kamtibmas, serta penegakan hukum.
Dalam konteks pengamanan Pilkada Serentak, ia menegaskan bahwa penegakan disiplin dan etika profesi menjadi perhatian utama.
“Divisi Propam bekerja sama dengan Bidpropam Polda jajaran memastikan penegakan disiplin berjalan konsisten. Pengamanan Pilkada harus dilakukan sesuai aturan, tanpa ada toleransi terhadap pelanggaran,” ujar alumni Akpol 1991 ini.
Sementara itu, Kabid Propam Polda Sumsel, Kombes Dadan Wahyudi, menjelaskan bahwa dalam kegiatan tersebut dilakukan pemeriksaan sikap tampang, kelengkapan diri, pemeriksaan urine, serta kelengkapan senjata api bagi personel.
Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak adanya pelanggaran, terutama terkait penyalahgunaan narkoba.
“Tidak ada toleransi untuk pelanggaran, sekecil apapun, termasuk narkoba. Setiap pelanggaran akan ditindak tegas sesuai aturan,” tegas Kombes Dadan.
Selain itu, Brigjen Sumarto juga mengingatkan pentingnya menjaga sinergitas antara TNI dan Polri dalam rangka mendukung keamanan dan kelancaran Pilkada.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolda Sumsel Brigjen M. Zulkarnain, Irwasda Kombes Ferry Handoko, serta para pejabat utama dan personel Polda Sumsel.
Pembekalan ini menjadi bagian dari upaya Polri untuk memastikan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 berjalan aman, tertib, dan kondusif. (Red)