Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Pilkada di PALI Berlangsung Kondusif, Komitmen Transparansi dan Keamanan Jadi Sorotan
PALI, Iniklik.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten PALI sukses menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Perolehan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan, serta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten PALI tahun 2024.
Acara yang berlangsung di Gedung Pendopoan Rumah Dinas Bupati PALI, Minggu (1/12/2024), ini berjalan aman, tertib, dan kondusif, berkat sinergi semua pihak.
Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K., M.H., bersama jajaran Polres PALI dan TNI, memimpin langsung pengamanan untuk memastikan proses demokrasi berlangsung lancar.
Dalam keterangannya, Kapolres menegaskan pentingnya netralitas aparat dalam menjaga kepercayaan publik.
“Pengamanan ini adalah wujud tanggung jawab kami dalam menjaga integritas Pilkada. Terima kasih kepada masyarakat PALI yang telah menunjukkan kedewasaan berdemokrasi serta kepada seluruh pihak yang menciptakan suasana aman dan kondusif,” ujar AKBP Khairu Nasrudin.
Ketua KPU Kabupaten PALI, Sunario, S.E., menekankan bahwa transparansi dan profesionalisme menjadi landasan dalam rekapitulasi suara.
“Rapat pleno ini adalah bukti komitmen kami untuk menjunjung tinggi asas transparansi dan akuntabilitas. Terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat dan aparat keamanan yang mendukung kelancaran Pilkada 2024,” katanya.
Rapat pleno dihadiri oleh jajaran KPU, Bawaslu PALI, Forkopimda, saksi pasangan calon (Paslon), serta tokoh masyarakat. Berikut hasil rekapitulasi suara:
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan:
Paslon 1: 58.772 suara (55,9%)
Paslon 2: 23.758 suara (22,6%)
Paslon 3: 22.588 suara (21,4%)
Total suara sah: 105.118; Tidak sah: 11.492
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati PALI:
Paslon 1: 41.190 suara (36,3%)
Paslon 2: 46.115 suara (40,7%)
Paslon 3: 3.538 suara (3,1%)
Paslon 4: 22.396 suara (19,7%)
Total suara sah: 113.239; Tidak sah: 3.369
Ketua Bawaslu PALI, Lestarianti, A.Md.Kep., memastikan proses rekapitulasi bebas dari pelanggaran.
“Kami berharap masyarakat tetap menghormati hasil pemilu demi kemajuan bersama,” tegasnya.
Logistik hasil rekapitulasi Pilgub Sumsel langsung dikirim ke KPU Provinsi Sumsel dengan pengawalan ketat Polres PALI, sementara hasil Pilbup disimpan di gudang logistik KPU PALI.
AKP Irfan Abdul Gofar, Wadanyon D Pelopor Sat Brimob Polda Sumsel, menyampaikan bahwa sinergi antara Polri, TNI, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan pengamanan Pilkada.
Dukungan serupa juga datang dari tokoh masyarakat PALI, Haji Ridwan. “Kami bangga dengan profesionalisme penyelenggara pemilu dan aparat keamanan. Semoga hasil ini membawa perubahan positif bagi PALI,” tuturnya.
Kapolres PALI mengakhiri keterangannya dengan pesan persatuan: “Hasil pemilu ini adalah cerminan kehendak rakyat. Mari kita jaga kondusivitas wilayah demi pembangunan Kabupaten PALI yang lebih baik,” tutupnya.
Pilkada 2024 di Kabupaten PALI tidak hanya menjadi ajang kompetisi politik, tetapi juga bukti kedewasaan demokrasi masyarakat.
Sinergi antara penyelenggara, aparat keamanan, dan masyarakat menunjukkan bahwa nilai-nilai demokrasi bisa diwujudkan dengan damai dan bermartabat.
Ini menjadi teladan bagi wilayah lain dalam menciptakan demokrasi yang sehat dan bermakna.
