Medco Energi Wujudkan Mimpi Warga PALI Lewat Program Bedah Rumah

PALI, Iniklik.com – Sebagai wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu, PT Medco Energi  kembali menggelar program bedah rumah. Kali ini, ada dua keluarga di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, menerima bantuan renovasi rumah menjadi hunian yang layak, bersih, sehat, dan nyaman.

Program ini merupakan hasil kerja sama antara Medco Foundation dan Habitat for Humanity Indonesia. Inisiatif ini juga menjadi bentuk dukungan perusahaan terhadap program penyediaan rumah layak huni yang digagas oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Kabupaten PALI.

Manager Operations Lematang Block Medco E&P Lematang, Ganjar Yudhiarto, dan Manager Field Relation & Community Enhancement Medco E&P Indonesia, Hirmawan Eko Prabowo, mengatakan program tersebut adalah komitmen PT Medco terhadap masyarakat sekitar wilayah operasional

“Program ini adalah komitmen kami untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar wilayah operasi. Rumah layak huni bukan hanya kebutuhan fisik, tetapi juga investasi bagi kesejahteraan dan martabat manusia. Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para penerima,” ujar Hirmawan Eko Prabowo.

Sementara itu Kepala Desa Talang Akar, Sunarto, menyampaikan apresiasi atas kontribusi PT Medco Energi Indonesia yang telah terjalin sejak lama. “Kami sangat berterima kasih kepada Medco yang telah berperan aktif membantu masyarakat di wilayah operasional PT Medco,” ungkapnya.

Bagi kedua warga di Bumi Serepat Serasan  Kabupaten PALI, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), mimpi memiliki rumah layak huni kini menjadi kenyataan.

Seperti yang di ungkapkan Tira Artika (61), seorang ibu rumah tangga warga Dusun III Talang Akar, mengungkapkan betapa sulitnya merenovasi rumahnya. Sebagai seorang janda lansia, memenuhi kebutuhan sehari-hari saja sudah berat baginya, apalagi memikirkan renovasi rumah.

“Alhamdulillah, ini bukan sekadar mimpi, ini nyata. PT Medco hadir, melihat keadaan saya sebagai seorang janda dengan rumah yang tidak layak huni, dan menjawabnya. Rasa terima kasih kami tak terhingga kepada PT Medco yang hadir untuk kami yang kurang mampu,” ungkap lansia yang berpenghasilan sekitar satu juta rupiah per bulan ini dengan haru.

Sebagai penerima bantuan bedah rumah dari PT Medco, Tira tak menyangka rumahnya yang dulu tidak layak huni akan disulap menjadi tempat tinggal yang nyaman dan bersih.

Kehadiran PT Medco juga dirasakan oleh warga Dusun II Desa Pengabuan, Kecamatan Abab.

Kisah serupa dialami oleh Seluyan (37), seorang petani karet yang memiliki rumah jauh dari kata layak. Baginya, memperbaiki rumah yang sempit dan kurang layak adalah impian yang hampir mustahil terwujud. Sebagai seorang petani dengan penghasilan sekitar satu juta rupiah per bulan, ia harus memenuhi kebutuhan empat orang anaknya. Penghasilannya pun sangat bergantung pada cuaca.

“Terkadang, dalam seminggu kami hanya mengantongi seratus ribu rupiah, sementara pengeluaran bulanan jauh lebih besar. Tentu kami terpaksa meminjam uang ke tetangga atau saudara untuk menutupi kekurangan,” ujarnya dengan haru.

Meski demikian, mereka tetap bersyukur dan menjalani hidup dengan sabar. “Yang terpenting bagi kami adalah masa depan keempat anak kami yang masih sekolah,” imbuhnya.

“Rumah ini kami huni berenam. Tidak ada kamar, dapurnya sudah tidak layak lagi, tapi kami tetap bersyukur,” ucapnya.

Seluyan tak menyangka akan mendapatkan bantuan bedah rumah dari PT Medco. “Saya tidak tahu bagaimana cara membalas kebaikan rekan-rekan relawan yang telah memperjuangkan kami hingga memiliki rumah seperti ini,” ungkapnya dengan haru.

Kini, bagi kedua keluarga penerima manfaat program Bedah Rumah dari PT Medco, mimpi tentang rumah yang layak, bersih, nyaman, dan sehat telah menjadi kenyataan berkat perhatian dan kepedulian dari PT Medco Energi … Penulis Habibi