Warga Keluhkan Layanan Puskesmas Talang Ubi: Antrian Panjang, Resep Obat Tertukar

PALI, Iniklik.com — Sejumlah warga di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengeluhkan buruknya pelayanan di Puskesmas Talang Ubi. Mulai dari antrean panjang di loket pendaftaran hingga kesalahan penyerahan resep obat, masyarakat menilai pelayanan di fasilitas kesehatan milik pemerintah itu belum menunjukkan perbaikan yang berarti.

Keluhan warga ramai dibicarakan di berbagai media sosial dan percakapan warga setempat. Banyak yang merasa kecewa karena pelayanan yang seharusnya cepat dan tanggap justru berjalan lambat. Salah satu warga, Umma Indah, mengaku harus menunggu selama tiga jam hanya untuk menyelesaikan proses pendaftaran.

“Masyaallah, entah bagaimana pelayanan puskesmas ini. Sudah tiga jam di pendaftaran saja. Astaghfirullah, gimana kalau pasien yang benar-benar sakit dan tidak bisa ditahan lagi?” ujarnya kesal.

Sementara itu, Sherly, warga lain yang juga mengalami kendala, menyoroti kesalahan pada penyerahan resep obat di apotek rujukan. Ia menilai petugas tidak cermat dalam melayani pasien.

“Kemarin banyak resep obat tertukar nama di Apotek Bhayangkara. Pelayanannya juga tidak baik, masa yang baru datang dilayani duluan, sementara yang sudah lama antre malah ditunda. Katanya sudah beberapa orang yang salah nama,” ungkapnya.

Keluhan juga datang dari Anita Agustin, yang menilai kurangnya jumlah loket menjadi penyebab utama antrean panjang.

“Kami kemarin antre dua jam. Sebagai konsumen, saya sarankan loket pendaftarannya ditambah supaya pasien tidak menumpuk. Kasihan yang datang berobat, malah harus nunggu terlalu lama. Takutnya nanti ada yang pingsan,” katanya.

Menanggapi berbagai keluhan tersebut, awak media mencoba mengonfirmasi Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PALI, Muhamad Kazrin Faruk, SKM, MM, namun hingga berita ini diturunkan, belum ada jawaban resmi. Padahal, Puskesmas merupakan unit pelayanan yang berada di bawah pembinaan Dinas Kesehatan.

Buruknya pelayanan di tingkat Puskesmas dikhawatirkan menjadi cerminan lemahnya pengawasan dari Dinas Kesehatan. Masyarakat berharap, Pemkab PALI segera turun tangan melakukan evaluasi agar pelayanan kesehatan benar-benar berpihak pada warga yang membutuhkan. (Red)