Terapkan Program PKW, Ketua Dekranasda Ogan Ilir, Tikha : “Kolaborasi menjadi Langkah Nyata untuk Lahirkan Wirausaha Muda

Ogan Ilir, Iniklik.com – Ketua Dekranasda Ogan Ilir, yang juga merupakan Ketua PKK Kabupaten Ogan Ilir, Siti Khadijah Mikhailia Khairunisa Alamsjah, B.A.(Hons), didampingi oleh Wakil Ketua Dekranasda Ogan Ilir, Hj. Faizah, dan kepala OPD terkait, menghadiri pembukaan Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) yang merupakan hasil kerja sama antara Kemendikdasmen dan Dekranas. Acara daring ini diikuti dari ruang rapat Bupati Ogan Ilir, KPT Tanjung Senai, Indralaya, pada hari Selasa, 7 Oktober 2025.

Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua Bidang Wirausaha Baru Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Metty Herindra, yang berpusat di pendopo Bupati Lamongan dan disaksikan secara daring oleh seluruh pengurus Dekranasda se-Indonesia. Metty Herindra menyampaikan bahwa memberikan pelatihan kepada peserta PKW itu mudah, namun keberlanjutan dari hasil pelatihan tersebut adalah tantangan yang lebih besar. Oleh karena itu, dukungan penuh dari pemerintah daerah sangat diperlukan untuk menyerap hasil produk yang dihasilkan oleh peserta didik PKW. Metty menambahkan bahwa Dekranasda Ogan Ilir dinilai berhasil karena dukungan penuh dari pemerintah daerah dalam mengembangkan, menyerap, serta menyalurkan hasil produksi kain tenun yang dibuat langsung oleh peserta didik PKW Ogan Ilir.

Program PKW ini merupakan pelatihan bagi anak-anak usia sekolah yang tidak lagi bersekolah (ATS) berusia 15-25 tahun dan masyarakat umum yang ingin mengembangkan pengetahuan serta keterampilan untuk merintis usaha mandiri dan menciptakan lapangan pekerjaan. Program ini adalah hasil kerja sama antara Kemendikdasmen dan Dekranas. Tahun ini, Program PKW mengusung tema “Semangat Membangun Kompetensi, Melestarikan Budaya, Menumbuhkan Wirausaha Mandiri”. Jelasnya
Dirjen Vokasi Kemendikdasmen, Tatang, menambahkan bahwa pemerintah berperan penting dalam menyiapkan generasi muda yang terampil dan berdaya saing, sekaligus melestarikan budaya nusantara.

Tikha Alamsjah juga menjelaskan bahwa kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam melahirkan wirausaha muda yang mandiri dan kreatif, serta membentuk ekosistem kewirausahaan yang baik di tingkat Dekranasda maupun nasional.
Kepala Disperindagkop Kabupaten Ogan Ilir, Tapip, menjelaskan bahwa selama dua minggu, sebanyak 15 orang peserta akan mengikuti pelatihan tenun ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin) dan juga akan diajarkan tentang pemasarannya. (Red)




