PALI

Patut Diapresiasi: Polres PALI Ungkap Peredaran Narkotika di Desa Air Itam, Kampung yang Dijuluki “Kampung Narkoba”

PALI, Iniklik.com– Satuan Reserse Narkoba Polres PALI berhasil mengukir prestasi gemilang dengan membongkar peredaran narkotika di Desa Air Itam, Kecamatan Penukal, yang selama ini dikenal dengan julukan “Kampung Narkoba.”

Keberhasilan ini menjadi sorotan, mengingat warga setempat terkenal enggan memberikan informasi terkait aktivitas narkotika di wilayah mereka.

Di bawah komando Kasat Narkoba Polres PALI, AKP Aan Sriyanto, M.H., dua pengedar narkotika jenis sabu-sabu dan pil ekstasi berhasil diringkus.

Kedua pelaku berinisial BC (37) dan ZLK (41), warga Desa Air Itam, ditangkap dengan barang bukti yang mencengangkan.

Dari tangan mereka, polisi menyita tiga paket besar sabu seberat 308 gram senilai Rp162 juta, 50 butir pil ekstasi seberat 14 gram senilai Rp20 juta, serta barang pendukung seperti satu unit ponsel Vivo Y30 dan timbangan digital.

Keberhasilan pengungkapan kasus ini bermula dari informasi masyarakat tentang aktivitas mencurigakan di sebuah rumah panggung di Desa Air Itam.

Menindaklanjuti laporan tersebut, AKP Aan Sriyanto memerintahkan timnya untuk melakukan penyelidikan. Setelah informasi dinyatakan valid, operasi “undercover buy” pun dilakukan.

“Anggota kami melakukan penyamaran sebagai pembeli narkotika. Dalam proses transaksi, pelaku BC menyerahkan barang langsung ke tangan anggota yang menyamar. Setelah barang diterima, tim kami segera bergerak dan menangkap kedua pelaku di tempat,” ujar AKP Aan Sriyanto pada Senin (20/1/2025).

Saat diinterogasi, kedua tersangka mengungkap bahwa barang haram tersebut mereka dapatkan dari seorang pria berinisial DS, yang kini tengah dalam pengejaran pihak kepolisian.

Untuk pengembangan kasus, kedua pelaku beserta barang bukti langsung diamankan ke Kantor Satresnarkoba Polres PALI.

Keberhasilan ini membuktikan ketegasan Polres PALI dalam memberantas peredaran narkotika, meskipun tantangan di lapangan cukup besar.

“Kami tidak akan berhenti di sini. Upaya kami akan terus dilakukan hingga Desa Air Itam terbebas dari stigma sebagai ‘Kampung Narkoba,'” tegas AKP Aan Sriyanto.

Dengan keberhasilan ini, masyarakat diimbau untuk semakin proaktif dalam memberikan informasi kepada pihak kepolisian demi mewujudkan lingkungan yang aman dan bebas dari narkotika.

Berita terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button