Kolaborasi Besar Demi Ketahanan Pangan: Penanaman Jagung Serentak di 1 Juta Hektar

PALI,Iniklik.com– Langkah strategis menuju swasembada pangan kembali digaungkan melalui peluncuran program penanaman jagung serentak di 1 juta hektar lahan. Pada Selasa (21/1/2025).
Bertempat di Divisi 4 Kebun Tais PT. Suryabumi Agrolanggeng, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, program ini menjadi simbol kolaborasi lintas sektor yang melibatkan pemerintah, aparat keamanan, TNI, sektor swasta, dan masyarakat.
Mengusung tema “Kolaborasi untuk Ketahanan Pangan”, acara ini menjadi bagian integral dari visi Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai swasembada pangan pada 2025.
Tidak sekadar seremoni, program ini mencerminkan sinergi kolektif dalam menjawab tantangan pangan global sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai negara agraris yang berdaulat pangan.
Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K., M.H., menegaskan dukungan penuh Polri terhadap program ini.
“Polri tidak hanya menjaga stabilitas keamanan, tetapi juga menjadi penggerak kesejahteraan masyarakat melalui program ketahanan pangan. Kami telah membentuk gugus tugas dengan empat fokus utama, yaitu optimalisasi lahan, pengawasan distribusi hasil, rekrutmen personel berkompetensi pertanian, serta edukasi masyarakat terkait gizi dan kesehatan pangan,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Irwasum Polri Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M., menyampaikan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada kolaborasi semua pihak.
“Ketahanan pangan bukan hanya soal ketersediaan, tetapi juga keberlanjutan. Dengan koordinasi solid lintas sektor, Indonesia dapat menjadi negara mandiri pangan,” ujarnya.
Kabupaten PALI, dengan dukungan perusahaan seperti PT. Suryabumi Agrolanggeng dan PT. Laras Karya Kahuripan (LKK), menjadi salah satu wilayah strategis dalam program ini.
Berikut data teknis yang diungkapkan:
-PT. Suryabumi Agrolanggeng
Luas lahan: 3,6 hektar
Bibit: Jagung Hybrida BISI-2 (50 kg)
Pupuk: Nitrea, SP-36, KCL
Alat: John Deere
-PT. Laras Karya Kahuripan (LKK)
Luas lahan: 2 hektar
Bibit: Pioner P32 (40 kg)
Pupuk: NPK 16-16-16
Alat: Traktor bajak tanah
Pertanian PALI, Ahmad Jhoni, S.P., M.M., optimistis bahwa program ini akan menjadi tonggak penting dalam memanfaatkan potensi agraris daerah.
“Dengan evaluasi dan pengawasan yang baik, kami yakin Kabupaten PALI dapat menjadi penopang utama ketahanan pangan nasional,” ujarnya.
Acara yang dimulai pukul 09.30 WIB ini diwarnai tarian tradisional bertema ketahanan pangan dan diakhiri dengan penanaman simbolis oleh Kapolres PALI dan Forkopimda.
Puncaknya, tombol inisiasi penanaman jagung serentak ditekan serempak sebagai tanda dimulainya program ini di seluruh Indonesia.
Program ini tidak hanya menjadi catatan prestasi di atas kertas, tetapi juga fondasi kokoh untuk ketahanan pangan Indonesia.
Semangat gotong royong yang tergambar dari acara ini membuktikan bahwa kolaborasi lintas sektor adalah kunci menuju keberhasilan bangsa yang mandiri dan berdaulat pangan.