Palembang

Soal Pilwako Palembang, Pengamat : Peluang Empat Paslon Masih Ada

Palembang – Hal menarik dalam Pilkada Palembang masih tersisa 2 partai yang belum menentukan sikap yakni Golkar dan PDIP. Setelah sebelumnya pasangan yang lengkap memenuhi syarat, Yudha Mahyuddin-Baharuddin didukung Demokrat (6 kursi) dan PKS (5 kursi), Fitrianti Agustinda-Nandrian didukung Nasdem (9 Kursi), PAN (5 kursi) dan PKB (4 kursi). Sementara Ratu Dewa-Prima Salam baru mengantongi dukungan dari Gerindra (8 kursi), sehingga tersisa 13 kursi PDI (5 kursi) dan Golkar (8) yang jadi perebutan.

“Itu pula yang membuat 2 partai besar legendaris Orde Baru yakni PDIP dan Golkar punya nilai tawar karena keduanya belum menentukan sikap siapa yang akan diusung” Ujar Direktur Democracy Study Center Teras Indonesia, M. Haekal Al-Haffafah, S.Sos, M.Sos.

Ia menilai, PDIP partai kader terbiasa dengan tradisi oposisi diluar pemerintah sementara Golkar adalah partai yang punya kelas menengah kuat dan terbiasa mengkontruksi massa mengambang.

“2 partai ini isinya para pemain, kalau bergabung maka tidak sulit melakukan kerja-kerja penetrasi pemilih dan menjadi modal luar biasa dalam meraih kemenangan elektoral” ujar pengamat Politik Sumsel ini.

Kalau boleh jujur yang dikhawatirkan ada nama Pak Ratu Dewa dengan elektabilitasnya tertinggi, cuma mesti diingat elektabilitas itu tidak muncul diruang hampa, ada panggung birokrat yang kebetulan beliau pucuk pimpinan sebagai PJ Walikota.

“Ada roda pemerintahan dan kerja kebijakan yang berjalan berhimpitan dengan kerja elektoral sehingga muncullah angka elektabilitas itu, cuma jangan dilupakan ada undecided voters dan swing voters yang ruangnya masih longgar” Ungkapnya.

Kita berharap bisa 4 pasang calon dan perlu diingat peluangnya masih ada. Sekarang memang seolah mengkristal ketiga pasang calon, tapi akan berbeda jika Golkar dan PDIP sepakat memunculkan kandidat sendiri.

“Anggaplah misal kita spekulasi Hidayat-Charma (Golkar-PDIP), Demokrat-PKS (Yudha-Baharuddin), Nasdem-PAN (Fitri-Nandriyani), Gerindra-PKB (Ratu Dewa – Prima Salam). Karena andai Golkar dan PDIP terkunci, yang paling mungkin bisa diperjuangkan Ratu Dewa dan Prima Salam adalah PKB” Tambahnya.

Nggak cukup modal lobi karena setiap politisi punya akses yang sama untuk menjalin komunikasi keelit, pertanyaannya sebelum putusan resmi KPU siapa bisa jamin tiket dukungan parpol nggak bisa digoyang..???

“Ini juga soal siapa yang berani gambling, rally politik itu ada tikungan tajam, bahkan 3 menit sebelum penyerahan berkas KPU tiket dukungan parpol itu masih ada peluang ditelikung” pungkasnya. (Red)

Berita terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button