Palembang

Komitmen Medco E&P dan SKK Migas dalam Pelestarian Lingkungan: 30.000 Mangrove untuk Banyuasin

Palembang, Iniklik.com- KKKS Medco E&P Indonesia dan Medco E&P Grissik Ltd (Medco E&P) terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam pelestarian lingkungan hidup di sekitar wilayah operasinya.

Melalui Program Pengembangan Masyarakat (PPM) di bidang lingkungan, Medco E&P bersama SKK Migas dan KKKS Pertamina Hulu Energi Jambi Merang melaksanakan penanaman mangrove di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Program Penghijauan Hulu Migas ini dilakukan melalui Lembaga Desa Pengelola Hutan Desa (LDPHD) yang mengelola Hutan Desa Sungsang IV, Kabupaten Banyuasin.

Kegiatan tersebut dimulai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama di Kantor Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan pada Jumat, 19 Juli 2024.

Medco E&P Indonesia dan Medco E&P Grissik Ltd akan menanam 30.000 batang mangrove, sementara PHE Jambi Merang menanam 1.000 batang mangrove di Sungsang.

Hadir dalam acara tersebut antara lain Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan Drs. H. Koimudin, SH, MM, Kepala Desa Sungsang IV Romi Adi Candra, Ketua LDPHD Sungsang IV Abdullah, Kepala Departemen Formalitas & Komunikasi SKK Migas Perwakilan Sumbagsel Safe’i, Manager Field Relations & Community Enhancement Medco E&P Indonesia Hirmawan Eko Prabowo, dan Pjs. Head Comrel & CID Zona 1 Pertamina Hulu Energi Jambi Merang Budi Ariyanto.

“Perusahaan terus berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan, terutama di sekitar wilayah operasi. Terima kasih atas dukungan semua pihak, sehingga perusahaan dapat terus memenuhi kebutuhan energi nasional dengan aman dan lancar,” ujar Arif Rinaldi, VP Relations & Security Medco E&P.

Safei menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pengembangan masyarakat di bidang lingkungan di luar kewajiban PPKH yang dilakukan SKK Migas bersama Medco E&P dan Pertamina Hulu Energi Jambi Merang.

“Kami beroperasi tidak hanya mencari minyak dan gas bumi, tetapi juga diamanahkan pemerintah untuk terus menjaga lingkungan dengan ikut serta memperbaiki kerusakan lingkungan seperti penanaman mangrove yang kali ini dilakukan dengan sinergi bersama masyarakat desa,” jelasnya.

Drs. H. Koimudin, SH, MM, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas upaya yang dilakukan SKK Migas dan KKKS Sumsel dalam penanaman pohon mangrove di Sumatera Selatan di luar kewajiban mereka.

“Tanpa kerja sama dengan perusahaan dan masyarakat, tugas ini tidak dapat dilaksanakan. Penanaman pohon mangrove ini juga menjadi komitmen dari kepala desa untuk melakukan pengawasan di kawasannya yang ditanami.

Saya titipkan kepada KPH III Wilayah Palembang dan Banyuasin untuk memonitor usaha yang dilakukan SKK Migas dan KKKS Sumsel ini.

Hal ini sangat positif dan akan disampaikan kepada pemegang kewajiban PPKH sebagai contoh agar dapat melakukan hal yang sama di luar kewajiban mereka,” jelasnya.

Kegiatan ini merupakan bukti nyata komitmen Medco E&P dan SKK Migas dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup, serta menguatkan sinergi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian alam. (Red)

Berita terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button