PALI, Iniklik.com – Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), menjalin kesepakatan kerjasama dengan Provinsi Sumatera Selatan tentang pemanfaatan Aplikasi Genta Informatif Wisata Andalan yang Nyaman dan Gempita (Giwang) Sumsel.
Nota kesepahaman pemanfaatan aplikasi Giwang Sumsel ini ditandatangani langsung oleh Bupati PALI Ir H Heri Amalindo MM, dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sumsel Aufa Syahrizal, disaksikan oleh Wabup Drs Sumarjo, Plt Sekda Kartika, Plt Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten PALI Drs Effndi di Ruang Rapat Pemkap PALI, Jumat (5/11/2021).
Aplikasi Giwang Sumsel merupakan media untuk penyebaran informasi terkait potensi budaya dan wisata yang ada di Sumatera Selatan, khususnya di Kabupaten PALI, sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, yang nantinya diharapkan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat wilayah tersebut.
Sementara itu Bupati PALI Ir H Heri Amalindo MM menyambut baik kerjasama tersebut, dikatakannya disamping potensi budaya dan kearifan lokal PALI memiliki sumber daya alam yang unik, dimana Kabupaten PALI terdiri dari 5 Kecamatan 5 Kelurahan 71 Desa, tentu PALI memiliki kekayaan alam, seperti Candi Bumi Ayu mejadi tempat berwisata andalan di Bumi Serepat Serasan
“Kami sangat meyambuat baik dengan adanya Aplikasi Giwang ini, Kami kira aplikasi Giwang sebetulnya yang sangat dibutuhkan daerah. Tentu dengan adanya Aplikasi Giwang ini Kabupaten PALI untuk mudah dikenal dan di akses. Karena Kami sudah punya Candi Bumi Ayu dan makan khas seperti Segarurung yang menjadi kebanggaan masyarakat PALI,” ujarnya.
Semntara itu Kepala Disbudpar Sumsel Aufa Syahrizal mengatakan, Aplikasi Giwang yang di launching Gubernur Sumsel H Herman Deru, pada 19 Juni 2021 lalu tersebut sudah diakui Kementerian Pariwisata.
“Sumsel ini memiliki potensi wisata yang cantik yang perlu kita informasi sehingga mereka (wisatawan) datang khususnya ke Kabupaten PALI. Dengan adanya Aplikasi Giwang pasti berdampak pada peningkatan ekonomi kerakyatan, seperti hotel, kuliner, hingga UMKM. Jadi semuanya bisa kita ekspose, semua bisa kita informasikan melalui Aplikasi Giwang,” tandasnya.
Lanjut Aufa, sebelumnya sudah dilakukan pelatihan kepada 2 (dua) orang untuk mengupdate aplikasi Giwang, untuk setiap Kabupaten kota yang ada di Sumsel
“Tugasnya untuk mengupdate bukan hanya pariwisata, melainkan semua potensi yang ada di kabupaten termasuk UMKM, perkebunan, juga event-event yang akan dilaksanakan, termasuk berita kegiatan Pemerintah Kabupaten PALI,” sambungnya.
Masih kata Aufa dengan telah di Launching Aplikasi Giwang ini dan hari ini Kabupaten PALI yang terakhir kita lakukan MOU terkait Aplikasi Giwang, dan Alhamdulillah disabut baik oleh Pemerintah Kabupaten PALI melalui Bupati PALI Ir H Heri Amalindo MM
“Alhamdulillah dengan adanya Aplikasi Giwang ini, daya beli dan wisatawan naik senipikan hingga mencapai 40 persen peningkatannya apa lagi saat hari hari weekend hapir semua hotel di Palembang penuh, yang belaja juga lebih banyak.” Jelasnya
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten PALI Drs Efendi menyampaikan bahwa aplikasi Giwang Sumsel dikolaborasikan dengan daerah, apa lagi sebelumnya sudah dilakukan pelatihan bagi dua orang untuk menjadi Operator Aplikasi Giwang.
“Kami berharap dengan adanya Aplikasi Giwang ini bisa Melojakanya Wisatawan mengujungi Bumi Serepat Setasaan untuk melihat secara langsung potensi alam yang ada di Bumi Setepat Serasan.” Pungkasnya. (Red)