PALI

Puluhan Warga Sukamaju Gelar Aksi Damai Tuntut Pertamina Berdayakan Tenaga Kerja Lokal

PALI, Iniklik.com- Puluhan masyarakat Desa Sukamaju, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Pembaharuan, melakukan aksi damai di PT Pertamina EP Pendopo Field. Pada 17 Juli 2024.

Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap mobil truk tangki minyak berkapasitas 12.000 liter milik PT Pertamina EP Pendopo Field yang sering melintasi desa mereka, menyebabkan gangguan dan keresahan akibat debu yang ditimbulkan.

Jep, perwakilan dari organisasi kongres pemuda pembaharuan, dalam orasinya menuntut PT Pertamina EP Pendopo Field untuk memberdayakan tenaga kerja lokal.

Ia menekankan bahwa masyarakat tidak menuntut posisi tinggi, namun hanya ingin pekerjaan yang sesuai dengan keahlian mereka, serta menghindari dampak negatif dari mobil truk tangki yang melintas di desa mereka.

“Kami tidak meminta jadi bos, hanya meminta pekerjaan sesuai keahlian kami. Kami tidak sanggup terus menghirup debu dari truk tangki minyak PT Pertamina EP Pendopo Field tanpa ada perhatian dari mereka,” ungkap Jep.

Jep juga menyampaikan kekecewaannya terhadap manajemen PT Pertamina EP Pendopo Field yang tidak hadir dalam aksi unjuk rasa tersebut, dan hanya diwakili oleh pihak humas.

“Kami kecewa dengan pihak manajemen PT Pertamina EP Pendopo Field yang tidak hadir dalam aksi kami. Hanya humas yang menyambut, sementara kami sudah melakukan pertemuan dua kali sebelumnya, yang dimediasi oleh Polres PALI,” tambahnya.

Puput Warsono, S.H., C.Med, C.HT, C.NS., yang mendampingi masyarakat dalam aksi ini, juga menyatakan kekecewaannya atas tidak adanya tanggapan dari perusahaan.

“Saya merasa sangat kecewa dengan tidak adanya perwakilan yang bisa mengambil keputusan dalam aksi ini. Permohonan audiensi dengan pimpinan Pertamina sudah diajukan sejak lama, namun tidak direspon dengan alasan cuti dan dinas luar. Masyarakat akan terus melakukan aksi sampai tuntutan diterima dan dilaksanakan oleh PT Pertamina EP Pendopo Field,” tegasnya.

Di sisi lain, Head of Comrel & CID Zona 4, Tuti Dwi Patmayanti, menyatakan bahwa perusahaan telah melakukan pendekatan persuasif kepada Aliansi Pemuda Pembaharuan.

Menurutnya, beberapa permintaan yang diajukan telah didiskusikan dalam pertemuan yang dimediasi oleh Polres PALI dan Polsek Talang Ubi, meskipun ada beberapa permintaan yang tidak dapat diakomodir karena aturan perusahaan.

“Perusahaan telah melakukan pertemuan dengan Aliansi Pemuda Pembaharuan, di mana pertemuan pertama dilakukan pada 11 Juli 2024 di Kantor Polres PALI dan pertemuan kedua pada 16 Juli 2024 di Rumah Makan Sejahtera Pendopo, yang dimediasi oleh Polsek Talang Ubi.

Beberapa permintaan telah kita akomodir, namun ada yang tidak bisa kita akomodir karena mempertimbangkan aturan perusahaan,” tutur Tuti.

Tuti juga menambahkan bahwa perusahaan akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait rencana aksi Aliansi Pemuda Pembaharuan yang akan melarang kendaraan operasional melintas di jalan Desa Sukamaju.

“Perusahaan akan berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten, Kecamatan, Pemerintah Desa, dan pihak keamanan untuk mengoptimalkan jalan operasional perusahaan,” pungkasnya.

Berita terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button