Sekda PALI Tegaskan Kepala OPD Harus Lahirkan Inovasi Setiap Tiga Bulan
Kota Batu, Iniklik.com_ Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Katika Yanti SH.MH menegaskan kepada seluruh kepala OPD dan Camat agar melahirkan inovasi setiap tiga bulan sekali.
Perintah itu dikemukakan Sekda Kartika Yanti usai melakukan pertemuan dengan Sekda Kota Batu pada kegiatan Capacity Building Training Aparatur Sipil Negara (ASN) kabupaten PALI di Kota Batu pada Kamis 5 Oktober 2023 di salah satu hotel di Kota pecahan Kabupaten Malang Jawa Timur.
“Sesuai arahan pak Bupati Heri Amalindo agar setiap Kepala OPD memiliki inonasi dan menjadi penggerak pemerintahan. Untuk itu kami ajak kepala OPD ke Kota Batu agar belajar dan meniru apa yang bisa diterapkan di kabupaten PALI,” ungkap Sekda PALI.
Dipilihnya Kota Batu karena daerah tersebut telah mampu mengembangkan potensi lokal meski minim sumber daya alam.
“PALI memiliki sumber daya alam yang melimpah, hanya saja belum dikelola secara maksimal. Untuk itu, kita ajak ke Kota Batu untuk menggali ilmu bagaimana cara menggali potensi alam agar bisa dikembangkan,” imbuhnya.
Menggali dan mengembangan potensi alam di kabupaten PALI dikatakan Sekda Kartika Yanti tidak akan bisa dilakukan hanya dengan kegiatan itu-itu saja atau monoton, namun perlu kreatifitas SDM terutama kepala OPDnya.
“Terutama Camat yang harus menggenjot kepala desa untuk mengembangkan potensi agar bisa menambah pendapatan bagi warganya seperti pada desa-desa yang ada di Kota Batu,” tandasnya.
Sebelumnya pada hari pertama kegiatan Capacity Building Training ASN kabupaten PALI yang dipimpin Sekretaris Daerah mengunjungi desa wisata Punten, lalu melihat secara langsung rumah produksi pembuatan keripik apel dilanjutkan pertemuan bersama Pemkot Batu.
Pada pertemuan dengan Pemkot Batu yang diwakili Sekda Zadin Efisiensi diketahui bahwa Kota Batu minim SDA namun mampu mengelola dan mengembangkan potensi alam menjadi objek wisata.
Dengan bermodalkan kondisi alam yang cukup sejuk karena berada di lereng gunung Arjuno, Kota Batu mengambil branding Kota Wisata.
Hal itu mampu mendongkrak perekonomian masyarakatnya yang awalnya hanya memiliki mata pencaharian sebagai petani.
Tetapi berkat mengusung branding kota wisata yang memanfaatkan sumber daya alam, saat ini masyarakat memiliki nilai tambah lebih yang tadinya hanya mengandalkan hasil pertanian bisa ditopang dengan pariwisata serta UKM.
Dari pertemuan itu, Sekda Kota Batu menyampaikan pengalamannya bahwa bisanya daerah itu ramai dikunjungi wisatawan bukan hanya modal kondisi alam saja, namun juga perlu dukungan semua elemen terutama OPD yang harus kreatif dan memiliki inovasi.